Kebakaran hebat yang terjadi di Glodok Plaza pada minggu lalu telah menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Salah satu yang paling merasakan dampaknya adalah keluarga dari seorang pramugari yang ayahnya dilaporkan hilang setelah terjebak dalam peristiwa tersebut. Keluarga besar dan teman-teman pria tersebut kini tengah berjuang untuk mencari keberadaannya, sekaligus berharap bisa mendapatkan kabar baik dari pihak berwenang.
Kebakaran Glodok Plaza yang Menghancurkan
Peristiwa kebakaran di Glodok Plaza, yang terletak di kawasan Jakarta Barat, terjadi pada 11 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran yang melanda salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kawasan tersebut cepat menyebar dan menyebabkan kerusakan parah pada beberapa lantai bangunan. Ratusan orang yang berada di dalam gedung pada saat itu harus dievakuasi dengan cepat. Sejumlah korban juga dilaporkan terluka, sementara sebagian lainnya dilaporkan hilang.
Kehilangan Ayah Pramugari
Di tengah upaya pencarian korban, kabar menyedihkan datang dari keluarga seorang pramugari yang bekerja di salah satu maskapai penerbangan nasional. Ayahnya, yang diketahui bernama Haryanto, dikabarkan terjebak di lantai atas Glodok Plaza saat kebakaran terjadi. Hingga kini, ia belum ditemukan dan keberadaannya masih menjadi misteri. Hal ini memunculkan firasat buruk bagi sang putri, yang saat ini tengah berusaha keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Setiap detik terasa sangat berat. Kami sudah menghubungi rumah sakit dan pihak berwenang, tetapi hingga sekarang, belum ada informasi pasti mengenai keberadaan ayah saya. Kami terus berdoa agar beliau selamat,” ujar Firasa, sang pramugari, dalam wawancara emosional yang dilakukan dengan media lokal.
Proses Pencarian dan Kendala yang Dihadapi
Kepolisian dan petugas pemadam kebakaran telah melakukan pencarian intensif di lokasi kebakaran sejak hari pertama, namun proses evakuasi dan identifikasi korban terhambat oleh kerusakan parah pada bangunan. Tim penyelamat dan evakuasi harus bekerja hati-hati untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjebak.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum dapat memastikan apakah Haryanto termasuk di antara para korban yang telah ditemukan atau masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Kendala lain yang dihadapi adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, serta besarnya kerusakan struktural yang membuat upaya pencarian semakin sulit.
Dukungan Keluarga dan Teman
Firasa dan keluarganya menerima dukungan luar biasa dari teman-teman sesama pramugari dan kolega maskapai tempatnya bekerja. Banyak yang mengungkapkan rasa simpati dan memberikan semangat kepada keluarga yang sedang dilanda kecemasan ini. Teman-teman Firasa berupaya membantu dengan menyebarkan informasi mengenai ayahnya melalui media sosial dan jaringan komunitas, berharap dapat memperoleh informasi terbaru yang bisa membantu pencarian.
“Kami merasa sangat kehilangan dan cemas. Firasa adalah sosok yang selalu ceria, dan saat ini kami hanya bisa memberikan dukungan moral yang dia butuhkan,” ujar salah satu rekan Firasa di maskapai yang enggan disebutkan namanya.
Harapan Keluarga
Keluarga Haryanto, meskipun sangat terpukul, terus berharap agar ayah Firasa bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka berjanji untuk terus mencari hingga ada kejelasan mengenai nasib pria tersebut. Firasa sendiri mengungkapkan bahwa meski berat, dia dan keluarga tidak akan berhenti berusaha hingga mendapatkan kabar pasti.
“Setiap hari saya menunggu panggilan dari rumah sakit atau pihak berwenang. Meski hati ini rasanya hancur, saya harus tetap kuat untuk keluarga. Kami akan terus mencari sampai ada kepastian,” ujar Firasa dengan suara bergetar.
Penutupan dan Doa Bersama
Kebakaran di Glodok Plaza memang telah menciptakan kepanikan dan duka mendalam bagi banyak orang, termasuk keluarga Firasa yang masih berharap dapat bertemu kembali dengan ayahnya. Dengan adanya pencarian yang terus dilakukan oleh pihak berwenang, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan bisa segera menemukan titik terang terkait keberadaan Haryanto.
Doa dan harapan seluruh keluarga, teman, dan masyarakat yang peduli untuk keselamatan korban kebakaran sangatlah penting dalam menghadapi situasi seperti ini. Semoga keluarga Firasa segera mendapatkan kabar baik, dan semua korban dari kebakaran ini mendapatkan keadilan dan perhatian yang layak.