Uni Eropa Selidiki TikTok soal Penyimpanan Data Pengguna di China

6 hours ago 7
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya temuan baru mengenai penyimpanan data pengguna TikTok di server yang berlokasi di China kembali mengundang perhatian regulator Uni Eropa.

Isu ini menjadi semakin serius mengingat hanya dalam hitungan bulan sebelumnya, platform berbagi video pendek tersebut telah dijatuhi sanksi berat akibat pelanggaran serupa.

Pada saat itu, TikTok dikenai denda fantastis sebesar 530 juta Euro atau lebih dari Rp 10 triliun karena dianggap melanggar regulasi perlindungan data di kawasan Uni Eropa.

Namun, ternyata persoalan belum selesai. Kini, muncul fakta baru yang memperkuat kecurigaan bahwa TikTok belum sepenuhnya transparan dalam mengelola data pengguna Eropa.

Read Entire Article