ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Fisioterapis Miguel Goncalves membantah keras rumor bahwa Diogo Jota sedang mabuk atau berpesta sebelum kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Dia mengungkap bahwa striker Liverpool itu justru tengah menjalani masa pemulihan dengan penuh disiplin dan semangat tinggi.
Jota meninggal dunia bersama adiknya, Andre, dalam kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Lamborghini Huracan Evo Spyder di A-52, Cernadilla, Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Mobil mewah itu dilaporkan kehilangan kendali saat menyalip kendaraan lain, diduga akibat ban pecah.
Goncalves, yang bekerja di Rumah Sakit Sao Joao, Porto, merupakan sosok yang menangani pemulihan Jota dari kondisi pneumotoraks atau kolapsnya paru-paru kanan. Menurutnya, Jota menunda operasi demi membela Portugal di UEFA Nations ...