ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Dario Hubner bukan pesepakbola glamor. Tak ada rekor transfer mewah, tak ada trofi besar, bahkan tak sekali pun mengenakan seragam timnas Italia. Namun, namanya abadi di ingatan para pecinta Serie A—bukan karena citra, tapi karena cerita.
Pada musim 2001/02, di usia 35 dan membela tim sekelas Piacenza, Hubner menjadi Capocannoniere—pencetak gol terbanyak Serie A—bersama David Trezeguet. Prestasi itu merupakan simbol dari kerja keras, ketekunan, dan penolakan untuk menyerah pada usia.
Julukannya, Tatanka (bison dalam bahasa Lakota), bukan sekadar nama panggilan. Ia benar-benar bison tua yang mengacak-acak pertahanan tangguh Serie A, membuktikan bahwa usia hanyalah angka jika insting gol tak pernah usang.
Related
Lamine Yamal Resmi Pakai Nomor 10 Barcelona, Siap Lanjutkan ...
19 minutes ago
0
Inter Milan Siap Menampung Penyerang Subur Atalanta Ini
2 hours ago
0
Chelsea Resmi Jual Djordje Petrovic ke Bournemouth
5 hours ago
6
Ambisi Maluku Raih Prestasi di PON 2028
6 hours ago
7