ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti pernah terlelap dalam buai mimpi. Tahukah kamu mengapa kita bisa bermimpi saat tidur?
Menurut Sigmund Freud, seorang neurolog Austria sekaligus pendiri psikoanalisis, mimpi adalah jendela menuju konflik tak terselesaikan yang terkubur dalam alam bawah sadar kita.
Teori Freud, yang diperkenalkan dalam bukunya "The Interpretation of Dreams" pada tahun 1899, memicu perdebatan sengit.
Kritikus berpendapat bahwa interpretasi mimpinya terlalu berfokus pada seksualitas, sangat subjektif, dan sulit diverifikasi. Dua analis bahkan bisa memberikan penafsiran yang berbeda untuk mimpi sama, tanpa ada cara objektif untuk menentukan mana yang benar.
Sejak era Freud, sejumlah ilmuwan lain menjelaskan al...
- Homepage
- Technology
- Rahasia Alam Mimpi: Bagaimana Otak Menjabarkan Kisah yang Begitu Detail saat Kita Terlelap?