ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Parma baru menjalani musim yang cukup dramatis. Setelah mengangkat Cristian Chivu di tengah jalan untuk menggantikan Fabio Pecchia, tim yang bermarkas di Ennio Tardini itu sukses bertahan di Serie A. Itu pencapaian yang cukup solid mengingat mereka sempat berada di ujung tanduk.
Namun, kebersamaan itu tak bertahan lama. Chivu memutuskan 'pulang' setelah mendapat pinangan dari mantan klubnya, Inter Milan, yang memecat Simone Inzaghi usai musim yang mengecewakan. Kekalahan telak 0-5 dari PSG di final Liga Champions jadi pukulan terakhir bagi Inzaghi.
Kini, Parma harus mencari sosok baru untuk memimpin proyek mereka musim depan. Nama yang muncul sebagai kandidat utama benar-benar tak terduga. Dia adalah Carlos Cuesta, asisten pelatih Mikel Arteta di Arsenal, yang baru berusia 29 tahun.