ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Hampir enam tahun telah berlalu, tetapi luka di Manila masih terasa hangat di ingatan publik sepak bola Indonesia. SEA Games 2019 semestinya menjadi panggung kejayaan, tapi justru berubah menjadi momen yang menyakitkan.
Salah satu potongan cerita paling tragis datang dari sosok Evan Dimas, gelandang elegan yang menjadi korban tekel keras Doan Van Hau pada final yang menentukan segalanya.
Pada 10 Desember 2019, di Rizal Memorial Stadium, Manila, Timnas Indonesia U-22 berhadapan dengan Vietnam dalam final SEA Games yang sarat tekanan dan harapan. Meski tak diunggulkan, anak asuh Indra Sjafri tampil berani sejak awal laga.
Pergerakan dinamis dari lini tengah membuat harapan mengibarkan Merah Putih terasa sangat mungkin. Salah satu nyawa permainan itu adalah Evan Dimas. Namun, Doan Va...