ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Harapan jawara Piala FA, Crystal Palace tampil di Liga Europa musim 2025/2026 resmi pupus setelah UEFA mencoret mereka dari daftar peserta kompetisi.
Keputusan ini diambil menyusul pelanggaran aturan kepemilikan ganda klub oleh pemilik saham mereka, John Textor, yang juga memiliki saham mayoritas di klub Prancis, Lyon.
UEFA menyatakan bahwa berdasarkan regulasi, dua klub dengan kepemilikan yang saling beririsan tidak diizinkan tampil dalam kompetisi yang sama.
Dalam hal ini, Lyon dan Palace keduanya dimiliki oleh Eagle Football Group milik Textor. Karena Lyon finis lebih tinggi di klasemen domestik (peringkat 6 Ligue 1), sementara Palace hanya menempati urutan ke-12 di Premier League, maka Lyon diberikan prioritas untuk berlaga di Liga Europa.