ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Sekilas, gol kemenangan Chelsea atas Palmeiras di perempat final Club World Cup tampak seperti hasil keberuntungan.
Bola hasil umpan silang Malo Gusto yang memantul mengenai bek Agustin Giay tampak tidak disengaja saat masuk ke gawang. Namun di balik gol itu, ada perencanaan matang yang berlangsung jauh sebelum pertandingan.
Strategi sepak pojok pendek yang diterapkan Chelsea menjadi elemen penting dari gol tersebut. Dalam turnamen ini, mereka telah mengambil 23 dari 36 sepak pojok dengan skema pendek, hampir tiga kali lebih banyak dibanding tim terdekat, Fluminense.
Rangkaian gol tersebut bukan kebetulan, melainkan hasil dari pola permainan terlatih yang telah menjadi ciri khas Chelsea sepanjang musim panas ini.
Related
Bojan Hodak Senang dengan Kiprah Pemain Anyar Persib di Pial...
54 minutes ago
1
Persib Jadi Korban Permainan Solid dan Rapi Port FC
4 hours ago
4